Jumat, 25 Mei 2012
SELUK BELUK DESA MOSOLO
Desa mosolo merupakan desa yang sangat terpencil yang terletaak di Sulawesi tenggara kebupaten konawe ke camatan wawonini timur sekarang di kenal dengan kecamatan wawonii tenggara. Desa mosolo terbentuk pada tahun 1957 yang asal katanya terbagi dua yaitu’ mo’ dan ‘solo’ yang artinya mo adalah kuat sedangkan solo adalah arus, jadi secara harfia mosolo yaitu arus yang kuat karna. . jadi mosolo adalah sebuah perkampungan di sulawesi tenggara kabupten konawe di kepulauan wawonii yg memiliki aliran sungai (arus) yg sangat kuat atau keras, sehingga perkmpungan itu dinamaknlah MOSOLO
Desa ini dipelopori 7 kepala keluarga yang bersal dari kepulauan buton yakni desa wapulaka yang sekarang desa tersebut diganti menjadi desa Bahari. ketujuh Kepala keluarga ini, bersuku buton yang berinisiatif untuk mencari nafkah karena desa yang pernah ditinggalinya semakin sempit lahan yang diolah. Dengan himpitan ekonomi dan lahan yang semakin sempit, maka ketujuh kepalah keluarga tersebut berani untuk berpindah meskipun bermodalkan sampan (perahu) dan dayun.
Semakin berkembangnya Zaman maka terbentuklah kepala-kepala keluarga baru yang menghuni desa ini. Pemerintahan dulu masih dikenal dengan kepala suku yang memiliki sifat kegotong royongan tinggi sangat melekat dikepala-kepala keluarga tersebut. Maka pada masa system pemerintahan soeharto maka dibentuklah kepala desa. Singkat cerita pada masa kejayaan pemerintahan La Ode Abdi, dasa ini mendapatkan penghargaan kebersiha dan desa yang terindah sesulawesi tenggara yang diberikan langsung oleh mentri Sutioso. Adapun letak pemukiman atau Letak geografisnya desa ini, di bagian utara berbatasan dengan desa wunce, disebelah timur berbatasan dengan langgara, sebelah utara berbatasan dengan desa nambo jaya karna desa ini dimekarkan maka berbatasan dengan desa sinar mas dan di sebelah timur berhadapan dengan laut banda.
Penduduk desa ini, memiliki semangat yang sangat kuat dan tak mengenal lelah demi mencukupi kebutuhannya sehari-hari, dengan semangat ini lah mereka bercocok tanam. Sumber penghasilan yang mereka peroleh pertama perkebunan. Adapun hasil-hasil perkebunan yang ditanam yaitu ubi kayu, cengkeh yang bibitnya berasal dari ternate, palah dan lain-lain sebagainya. Disamping itu, selain berkebun mereka juga mencari ikan baik itu kebutuhan keluarganya maupun dijual walaupun bermodalkan perahu dan dayun. Semakin berkembangnya perekonomian maka mereka mengunakan alat-alat yang canggi seperti mesin ketinting dan kapal-kapal besar. mula-mulanya mereka menangkap ikan didaerah tersebut. tetapi dengan melihat kondisi kian hari kian banyak yang dibutuhkan, maka mereka mencari Ikan hiu di daerah lautan Sulteng dan di Sorong.
seperti gambar di bawah ini
Sekarang desa ini dimekarkan menjadi 3 desa. Yaitu desa sinar mas, sinaulu jaya dan desa mosolo itu sendiri. Dengan mayoritas penduduknya bersuku Buton dan sebagian kecil bersuku tolaki, bugis dan mornene yang memiliki jumlah penduduk 200 kepala keluarga. Kondisi penduduknya memiliki keakraban yang kuat dan sifat kegotoro yongan masih tetap dijaga. Selain itupula desa ini memiliki sopan santun yang dijunjung tinggi. Aturan-aturan yang digunakan selain hokum pemerintahan dan adat itu sendiri.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar